Indonesia memang unik ya, berbagai macam yang ada bisa
dijual. Entah hutan yang digunduli, entah dari laut bahkan dari harga diri pun
juga bisa dijual. Nggak usah jauh jauh menjelajah untuk cari fakta yang ada. TV
pun udah cukup rasanya untuk bisa menilai tentang semua hal tersebut dan secara
sadar ataupun tidak sadar kita menikmatinya. Bahkan yang lebih miris lagi,
ketika menikmati dibarengi rasa belas kasihan seolah-olah ikut merasakannya tanpa
kita sadar bahwa ada hal menarik dibalik itu semua.
Taukah kalian tentang hal yang aku maksud ?? tentu sudah
paham semua. Banyak sekali acara TV yang sering membuat terenyuh sehingga bisa
dinikmati oleh penontonya. Seolah-olah mengajak para penonton untuk bisa
merasakan adegan-adegan yang disajikan entah itu adegan menyedihkan atau adegan
memelas. Yah meskipun itu diangkat dari realita yang ada atau hanya setingan
sutradara semata seperti reality show tentang kemiskinan. Itulah yang menjadi
titik kesuksesan dari sebuah produk entertainment ketika bisa mengena oleh
penonton.
Banyak sekali setasiun TV yang menayangkan reality show
tentang kemiskinan. Mungkin itu diambil dari memang realita nyata atau hanya
settingan sutradara ama tim kreatif. Dalam penyajiannya pun penuh mendramatisir
dengan adegan-adegan yang nelangsa, tanpa daya dan pasrah menjalani keadaannya.
Bahkan terkadang seandainyapun itu diangkat dari realita fakta pasti juga ada
bumbu-bumbu agar semakin meyakinkan dan dirasakan oleh para penontonnya.
Secara tidak sadar ataupun bahkan sangat sadar bahwa reality
show tersebut menandakan bangsa ini sangat lemah sehingga menjual kemiskinan
sebagai hiburan. Bukannya memberikan bimbingan untuk berubah lebih baik malah
dijadikan mainan semata. Berapa si honor yang dikasihkan oleh actor-actor
reality tersebut dibandingkan dengan presenter yang membawakan acaranya. Dan coba
liat retting iklan yang masuk ketika acara tersebut, sangat luar biasa
banyaknya. Karena mereka tau kalau kita-kita ini lebih terpesona melihat acara tersebut
dibandingkan acara-acara yang memberikan edukasi dan wawasan yang luas. Ternyata hati, harga diri bisa meleleh hanya
karena duit recehan semata.
Ini Pendapatku, apa pendapatmu. . .???
andai karupsi tak melanda indonesia, pasti negara kita akan makmur semua......
BalasHapussepakat imas.... dan juga perbaiki tu tayangan kepenyiarannya. . . . makasi ya dah berkunjung. . .
BalasHapussaya ngga pernah nonton reality show yg umbar kemiskinan, ngga sampe hati nontonin kemiskinan jadi objek sebuah acara
BalasHapusyang saya tahu honornya lumayan lho, sekitar 2juta 2tahun yg lalu
kalo saya mah suka nonton reality show seperti itu.. karena dengan menonton acara2 itu, saya belajar untuk lebih bersyukur dengan apa yang sudah saya tonton.. semua ada dampak positif dan negatifnya sob, tergantung darimana kita menilai :)
BalasHapusHahai mas penjual susu segar mendapat wejangan dari Mba Dhenok Habiebie...
BalasHapusia tuh mba itu karena kami ada dalam jurusan Komunikasi Penyiaran... jadi pisau ukur kami adalah demikian..
Tapi Mas susu segar tetp menjual susu kan bukan malah menjual bangsa ini.. hehe
saya paling ga suka reality show yang kaya begituan.. ngejual kemiskinan.. padahal di luar sana banyak yang lebih miskin. namun mereka tetap bisa berusaha dan makan. karena Allah telah mengatur rezeki mereka..
BalasHapusTV di tonton.. bahaya lho..? hehe
BalasHapustiesa ----->>> wah tiesa terus sukanya nonton paan..??? jangan2 karton ya hehehe lagian masa harga diri dibeli ama 2jt, yang beres ja..
BalasHapusdhenok habibie ---->>> wah mbak denok hadir juga. . suka nonton galau2 juga to mbak. . . sepakat mbak. .. semua emang da hikmahnya si....
choirunnangim ----->>>> wah mendapatkan award ni dikunjungi mbak tiesa, facelose, mbak denok, fanz and kanal hayyat. and makasi pak bos tas dukungannya hehehe
fanz ---->>>> sepakaat bang, coba klo ditonjolkan edukasinya pasti bangsa akan bertambah maju..
kamal ---->>> we lah da mas kamal.... kemana aja mal gak da kabar ? dah sekripsi belom?
kita berdoa saja sob, agar kemiskinan bisa teratasi ya, amin ^_^
BalasHapussob, saya agak kesusahan saat meluncur kesini, kemungkinan alamat blog pada profil anda belum terpasang, silahkan di cek lagi, agar pengunjung mudah mendeteksi link anda, ^_^
kita yg akan merubahnya..
BalasHapusmnjadi lebih baik dan maju :)
amiinn
lebih dari semua itu, negeri kita juga miskin agama.
BalasHapusmenjual "kemiskinan" demi recehan, memang kurang baik, ironisnya, mereka kadang juga menjual "agama" sebagai hiburan. mengadakan acara- acara berbau " da'wah". sebenarnya tidak. semua itu tak lebih dari "penghinaan" terhadap agama. mereka mengangggap agama, sampaikan agama, namun mereka mengabaikan apa- apa yang dilarang agama
hem~
BalasHapusada benernya juga yah...
kalau saya liat disekeliling saya sendiri,
ngelus dada~
pelajaran untuk tambah bersyukur
Stupid monkey ---- >>> amiin. . . . maksudnya gimna bang aku malah gak mudeng. . ??? emang susah ya bang masuk link blog ku...???
BalasHapusSi Galau --->>> ayuk kita berdoa bareng2.... apa perlu mujadahan...??? atao zikir bersama kaya di tv ntu hehehehe
sayyidahqurani ---->>> sepakat mbak. . . . bahkan agamua juga menjadi pusat komersialisasi sekarang. . . terus apa si yang masih pure..???
jiah al jafara --->>> yah begitulah mbak fara. . . . bukan ngelus dada lagi, nangis batin malah hehehe. . .
menyedihkan ya
BalasHapusbangkit negeriku
Ternyata kemiskinan bisa dijual juga.... CKCKCKCK... parah...
BalasHapusachoey el haris --->>> sangat bang, ayo kita rubah bareng2 bang. . .
BalasHapusFalzart Plain ---->>> ya gitu deh bang. apa kita ikut jual juga hehehehe
pendapat ku, eksploitasi kemiskinan tanpa sadar dengan memanfaatkan kelemahan.
BalasHapussepakat cak bas. . .. . terus gimana ya cara melawannya. . ???
BalasHapusaku juga gak setuju kalo kemiskinan dijual. artinya orang yg miskin seharus bisa bercerita dengan bangga bagaimana ia mensikapi. seperti di acara kick endi itu aku suka. orang yg ada kekurangannya tubuh ia mampu mengispirasi kita yg bertubuh lengkap. bukan seperti acara," bila aku jadi " ah presenternya dipaksa'in nangis. klo pun nangis ikhlas itu malah semakin si miskin tambah lemah. kan kasihan.si miskin tidak butuh belas kasihan tetapi kasih sayang yang bermartabat.
BalasHapussaya kdang2 ja nonton..
BalasHapustpi, pernah ada yg bilang. klo itu cma settingan tim kreatif aja.
klo mau bntuin gk usah pamer sgala..
Anonim --->>> nah sepakat bang klo acara kick andy emang niatnya membantu dan munculin motifasi. . . tapi klo yang lain, gak pecaya aku. . .
BalasHapusYouRha --->>> betul banget mbak yura. . . . ayo dukukung blokade koersialisasi kemiskinan hehehe
setuju dengan artikelnya ini...
BalasHapusslam kenal n sukses selalu :)
tapi ada dampak positif nya juga loh om, biar kita lebih peka sama lingkungan sekitar kita, lebih bersyukur ama apa yg kita miliki
BalasHapuskalo gue sih, ngambil positipnya aja om :)
inilah kenyataan di zaman yang makin pragmatis....semua serba tergantung materi hingga hilang tata krama
BalasHapusBetul banget!
BalasHapusDi sini, kemiskinan malah diumbar supaya orang-orang jatuh kasihan, dan ikut meratap bersama. Tapi apa gunanya? Lebih baik semua mencari solusi untuk mengatasi kesenjangan sosial yang berlarut-larut ini. :)
sekarang sebuah tontonan malah bisa menjadi tuntunan,sementara tuntunan sendri justru tontonan belaka dinegeri ini...haaaduuw
BalasHapuswaah aku ga nonton itu acara itu, eh btw ibu2 yang nyuruh anak2nya mengemis di jalan juga termasuk mengkomersialkan anak, suka miris deh liatnya masih batita tapi minta2
BalasHapusNice Article. Lebih baik kita menonton acara yang bermanfaat. Kita mengambil hikmah dari tontonan yang bisa jadi tuntunan yang baik dan positif bagi kita.
BalasHapusOiya, sekalian Lapor, Link blog ini sdh terpasang di Sidebar My Best Partner, pls link back ya friend, thanks
Kunjungan malam sobaat
BalasHapusmaaf baru berkunjung
saya memang gak seberapa suka lihat tontonan yang seperti itu salah satu alasannya adalah buat gak tega
Mungkin mereka tujuannya cuma ingin menggambarkan sobat
tapi kalau terlalu terekspose juga terlihat gak baik
kemiskinan menjadi tontonan dan dimanfaatkan untuk sebuah pendapatan bagi mereka yang sudah kelebihan harta
BalasHapus:) merdeka,...grak,..:D
BalasHapussaya lebih suka film daripada reality show..
BalasHapusyang masih harus di benahi gejala yang satu ini.
BalasHapusaku juga masih suka bertanya2 tentang adegan yang di tayangkan. bener apa engganya :\
BalasHapus