Tampilkan postingan dengan label Dear Son. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dear Son. Tampilkan semua postingan

Dear Son...

102 comments

suatu saat
ketika kedua orang-tuaku
mengingatku,

mereka pun bersenandung
dengan serumpun kata puitis
yang diperuntukkan
bagi anak mereka tercinta
ANAKU SAYANG…

Di kala kau sadari bahwa AKU telah menjadi sangat tua, cobalah bersabar dan mengerti diriku...
***
Jika banyak makanan yang tercecer di kala AKU makan,  

Jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri,  “bersabarlah!”

Kenanglah saat-saat di mana AKU meluangkan waktuku untukmu.
Mengajarimu tentang segala hal yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil.
***
Jika AKU mengulang mengatakan hal yang sama beribu kali, jangan hentikanku! Dengarlah AKU...
*** 
Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang, dari malam yang satu ke malam yang lain hingga kau tertidur. Dan AKU lakukan itu untukmu...
*** 
Jika aku enggan mandi, jangan memarahiku dan jangan katakan kepadaku bahwa itumemalukan
*** 
Ingatlah! Berapa banyak pengertian yang kuberikan padamu, menyuruhmu mandi di kala kecilmu
*** 
Keluguanku terhadap teknologi-mainanmu dan hal baru yang belum pernah kutemui semasa hidupku, jangan kau tertawakan! Beri AKU sedikit waktu untuk mengerti
*** 
AKU mengajarimu banyak hal … Cara makan yang baikcara berpakaian yang baikberperilaku yang baik, danbagaimana menghadapi problem dalam kehidupan
*** 
Jika terkadang AKU menjadi pelupa dan AKU tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri AKU waktu untuk mengingat dan jika AKU gagal melakukannya jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah….AKU dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu.
*** 
Jika AKU tak mau makan, jangan paksa AKU! Aku tahu kapan AKU lapar dan kapan AKU tak lapar...
*** 
Ketika kakiku tak lagi mampu menyangga tubuhku, untuk bergerak seperti sebelumnya
Bantulah AKU dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku, mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu
*** 
Dan kala suatu saat nanti, ketika AKU katakan padamu bahwa AKU tak lagi ingin hidup…………, ketika AKU ingin mati….., jangan marah…, karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti...
*** 
Cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu, kita tidak benar-benarhiduplagi, kita hanyatidak mati”.
*** 
Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa di samping semua kesalahan yang AKU buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa AKU siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak.
*** 
Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapanku melihat kondisiku dan usiaku yang sudah bertambah tua.

*** 

Kau harus ada didekatku, mencoba mengerti AKU bahwa hidupku adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang kulakukan pada saat kau lahir.

*** 

Bantulah AKU untuk berjalan, bantulah AKU pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran.

*** 

Satu hal yang membuatku harus berterimakasih padamu adalah: “senyum dan kecintaanmu padaku”.
*** 
Anakku, Sungguh AKU mencintaimu dari lubuk hatiku yang paling dalam

AyahmuIbumu




Eh maap satu lagi. . . Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya buat mbak Mugniar yang telah memberikan Award atas kepercayaannya kepadaku hehehehehe. . ..


"Baca lanjutannya yuk"